Self limiting belief adalah
keyakinan-keyakinan yang membatasi diri. Dimana keyakinan itu merupakan kunci
utama sebelum tujuan apapun dicoba untuk dilakukan. Tanpa keyakinan, tindakan
adalah sebuah pilihan. Dengan keyakinan, tindakan merupakan keharusan. Dari sini
dapat kita lihat bagaimana besarnya pengaruh keyakinan terhadap diri kita,
begitu juga dengan self limiting belief, keyakinan mempunyai kekuatan dahsyat. Keyakinan
yang positif bisa membuat orang biasa saja mampu melakukan hal yang luar bisa. Namun
sebaliknya, ketika seseorang memiliki keyakinan yang negatif, maka bisa membuat
orang tersebut terpuruk dalam keputusasaan tak peduli seberapa besar bakat Dan kemampuan
yang dimilikinya.
Contoh self limiting belief yang
saya alami yaitu: saya takut berbicara didepan orang banyak, saya tidak
memiliki rasa percaya diri sama sekali dalam berbicara, setiap apa yang ingin
saya sampaikan rasa takut itu sudah menyelimuti saya terlebih dahulu. seperti
halnya dalam diskusi dikelas, saya sangat sulit untuk menjawab ataupun memberi
pertanyaan saat dosen suruh bertanya. Tidak hanya rasa takut, terkadang muncul
rasa malu, minder dan gugup yang menyebabkan saya enggan berbicara. Saya merasa
apa yang saya bicara itu semuanya salah,
dan tak ada artinya. Dan saya merasa tidak memiliki kemampuan sama sekali
berbicara didepan banyak orang. Itu yang menyebabkan saya sulit untuk
berbicara. keyakinan-keyakinan seperti ini telah membatasi diri saya sehingga
membuat saya tidak percaya diri, ini semua telah terkonsep dalam alam bawah
sadar saya.
Teknik yang saya lakukan untuk
mengatasi hal ini yaitu:
Saya harus selalu berfikiran
positif, artinya tidak boleh menganggap bahwa berbicara didepan umum itu
merupakan suatu ancaman bagi saya, Berusaha bersikap tenang dan santai, Dalam diskusi
harus berusaha untuk bisa menjawab
pertanyaan, harus memiliki keyakinan dalam berbicara, banyak berdo’a agar
memiliki kepribadian yang baik, belajar dengan giat, karena kadang-kadang rasa
takut untuk berbicara itu tidak hanya karena timbulnya rasa malu, gugup saja
namun kadang saya yang kurang ilmu pengetahuan sehingga tidak tahu apa yang
ingin disampaikan.